Jumat, 05 November 2010

Alat Pernafasan Hewan

Seperti halnya pada manusia, hewan juga memiliki alat pernapasan, ada
beberapa jenis alat pernapasan pada hewan yang tentunya berbeda satu dan
lainnya. Kucing, sapi, dan kerbau bernapas dengan paru-paru sedangkan
sebagian besar jenis ikan bernapas dengan insang. Lain halnya dengan serangga
yang bernapas dengan trakea. Tahukah kamu dengan apa cacing tanah
bernapas?

a. Ikan
Ikan bernapas dengan menggunakan insang. Alat pernapasan ikan ini
terdapat di sebalah kanan dan kiri kepalanya serta dilindungi oleh tutup
insang. Insang terdiri dari rigi-rigi insang, lengkung insang, dan lembar
insang. Kotoran-kotoran yang masuk bersama air akan disaring oleh rigirigi
insang. Lembar insang berwarna merah dan berbentuk seperti sisir.
Warna merahnya ini diakibatkan karena lembar insang banyak mengandung
pembuluh darah.
Sumber: Microsoft Students 2006

Ketika ikan bernapas di dalam air, mulutnya terbuka dan air masuk ke
dalam rongga mulutnya. Pada saat yang bersamaan selaput tutup insang
tertutup sehingga tekanan di dalam mulut ikan menjadi rendah dan air akan
masuk. Pada lembar insang terjadi pertukaran oksigen yang terlarut dalam
6 Ilmu Pengetahuan Alam Kelas V SD dan MI
air dan karbondioksida dari dalam tubuh ikan. Oksigen yang terkandung di
dalam air akan diikat oleh kapiler darah. Pada saat mulut ikan tertutup, celah
tutup insang terbuka lebar dan air yang mengandung karbondioksida akan
dipompa keluar.
Perhatikanlah ibumu apabila akan memasak ikan. Dapatkah kamu temukan
bagian-bagian insang seperti rigi-rigi insang, lengkung insang, dan lembar
insang? Benarkah insang tersebut berwarna merah?
 
b. Burung
Burung bernapas dengan paru-paru. Selain paru-paru, pernapasan pada
burung juga dibantu oleh pundi-pundi (kantong) udara. Pundi-pundi udara
ini merupakan alat bantu pernapasan, terutama pada saat terbang. Pada
saat terbang, burung menyimpan udara di dalam pundi-pundi tersebut.
Pada saat burung tidak terbang, pernapasannya dilakukan dengan cara
menghirup udara melalui hidung, tenggorok, paru-paru, dan pundi-pundi
udara. Pada paru-paru inilah terjadi pengikatan oksigen dan pelepasan
karbon dioksida serta uap air. Pada saat terbang, burung bernapas dengan
cara mengalirkan udara yang ada di dalam pundi-pundi udara melalui
gerakan sayapnya. Gerakan kedua sayapnya inilah yang menyebabkan
pundi-pundi udara mengembang dan mengempis sehingga udara dapat
masuk ke dalam paru-paru.
Sumber: Microsoft Students 2006

c. Serangga
Untuk melakukan proses pernapasan, serangga menggunakan trakea
sebagai alat pernapasanyan. Trakea merupakan pembuluh-pembuluh halus
yang bercabang-cabang dan tersebar ke seluruh tubuh. Pada ujung
pembuluh ini terdapat lubang-lubang pernapasan yang disebut stigma.
Stigma terletak di sepanjang kedua sisi tubuh serangga dan berfungsi sebagai
jalan keluar dan masuknya udara. Jadi, pada serangga pernapasan dimulai
dengan masuknya udara melalui stigma, kemudian udara tersebut dialirkan
ke seluruh tubuh oleh trakea.

d. Cacing
Cacing yang merupakan hewan yang tidak memiliki alat pernapasan
khusus seperti halnya pada hewan lainnya. Cacing bernapas dengan
permukaan kulitnya. Udara yang berada di sekitar cacing, yaitu berupa
oksigen akan masuk ke dalam tubuh cacing melalui permukaan kulitnya
yang lembap. Kulit yang lembap ini selain mempermudah masuknya oksigen
ke dalam tubuh, juga memudahkan keluarnya karbon dioksida yang
merupakan zat sisa pernapasan.
Sumber: Ensiklopedi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar